JEMBER,Transnews24.com Upaya pemberantasan peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Edukasi Penanganan BKC Ilegal Periode Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Selasa (23/12/2025) pukul 09.00 hingga 10.00 WIB di Halaman Gedung Serbaguna Jalan Nusantara, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta ini dipimpin oleh Muhammad Syahirul Alim, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Jember, dalam rangkaian pemusnahan barang bukti berupa rokok ilegal dan minuman beralkohol ilegal hasil sitaan selama Tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Pol PP Kabupaten Jember Bambang Rudianto, S.Sos, Pasi Intel Kodim 0824/Jember Kapten Inf Suprayitno, Kasi Pidsus Kejari Jember Bambang Arif Susanto, S.H., KBO Satreskoba Polres Jember IPDA Enol Wibisono, S.H., perwakilan Forkopimda Kabupaten Jember, kepala OPD, serta anggota Satpol PP Kabupaten Jember.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa, dilanjutkan sambutan dari Kepala KPPBC TMP C Jember serta sambutan Bupati Jember yang dibacakan oleh Kasat Pol PP. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama pemberantasan peredaran rokok dan minuman beralkohol ilegal, serta pemusnahan barang bukti.
Dalam keterangannya, Pasi Intel Kodim 0824/Jember Kapten Inf Suprayitno menyampaikan bahwa edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat dan aparatur terhadap dampak negatif peredaran BKC ilegal.
“Peredaran rokok dan minuman beralkohol ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi juga berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Kodim 0824/Jember melalui fungsi intelijen akan terus mendukung upaya pencegahan dan penindakan BKC ilegal demi terciptanya stabilitas wilayah yang aman dan kondusif. Selama kegiatan berlangsung, acara berjalan aman, tertib, dan lancar.



