JEMBER,Transnews24.com Upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur akses publik terus digelorakan, salah satunya melalui pendataan jembatan pejalan kaki yang menjadi penghubung vital bagi masyarakat. Pada Rabu, 3 Desember 2025, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember menggelar Rapat Koordinasi Penyediaan Data Jembatan Pejalan Kaki untuk Akses Pendidikan, Pasar, dan Kesehatan, bertempat di Aula Dinas PU Bina Marga, Jl. Brawijaya, Jember.
Rakor dipimpin oleh Sekdin PU Bina Marga, Erna Indriastuti, dan dihadiri unsur instansi terkait, termasuk Kasdim 0824/Jember Mayor Czi Slamet Wahyudi, Peltu A. Saifudin dari Staf Teritorial Kodim, pejabat Dinas PU, serta perwakilan Dinas Pendidikan. Pertemuan ini bertujuan menyatukan data dan kriteria jembatan yang akan diusulkan dalam program pemerintah pusat, sejalan dengan rencana pembangunan jembatan skala nasional.
Dalam penyampaiannya, Staf Bidang Jembatan Dinas PU, Affan, menjelaskan bahwa sebanyak 135 jembatan telah terdata sementara, dengan prioritas jembatan selebar 1,8 meter berbahan kayu atau bambu yang menjadi akses utama masyarakat menuju sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan. Setiap kabupaten diperkirakan mendapat kuota hingga 200 jembatan.
Kasdim 0824/Jember, Mayor Czi Slamet Wahyudi, memberikan tanggapan sekaligus menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program strategis nasional tersebut.
“Kodim 0824/Jember siap melakukan pendataan, verifikasi lapangan, serta mengawal penyediaan data ini secara akurat. Kami mendukung penuh program pemerintah dalam pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya untuk akses pendidikan, pasar, dan kesehatan,” tegasnya.
Beliau juga memastikan bahwa data yang telah dihimpun Kodim akan segera dikirimkan kepada Dinas PU dalam bentuk soft copy untuk penyelarasan.
Rakor ditutup pukul 11.16 WIB setelah sesi diskusi dan tanya jawab. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan produktif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Jember.


